CENTRALNESIA – Serangan udara Israel baru-baru ini menghancurkan sebuah bangunan bersejarah dekat Kastil Baalbek di Lebanon timur, menurut gubernur setempat. Gubernur Baalbek-Hermel, Bachid Khodr, mengungkapkan pada Rabu (6/11) kepada Anadolu bahwa serangan tersebut menghancurkan bangunan bersejarah Manshieh.
“Bangunan ini terletak di kawasan yang tergolong sebagai situs warisan dan berasal dari era Ottoman,” kata Khodr. Ia juga menyebutkan bahwa serangan tersebut terjadi sangat dekat dengan Kastil Baalbek, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan apakah ada kerusakan di dalam kastil tersebut.
Seorang pejabat dari Kementerian Kebudayaan, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, juga mengonfirmasi bahwa serangan udara Israel merusak bangunan Manshieh. Bangunan tersebut, yang dianggap berasal dari era Ottoman (1516-1918), terletak dekat dengan Kastil Baalbek yang bersejarah.
Selama beberapa minggu terakhir, Baalbek, yang dikenal dengan situs arkeologinya dari era Romawi, telah menjadi sasaran serangan udara Israel.
More Stories
Bagaimana Nasib Kasus Pidana dan Perdata Donald Trump Jika Ia Terpilih Kembali?
Xi Jinping Kirim Pesan ke Trump, Serukan Hubungan Akrab antara AS dan China
PM Ishiba Sebut Trump Sebagai Sosok yang Ramah dan Jujur dalam Percakapan