CENTRALNESIA – Senator Bernie Sanders telah menyerukan agar Amerika Serikat menghentikan penjualan senjata ke Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza. Dalam artikel opini yang diterbitkan di The Washington Post pada 18 November 2024, Sanders menekankan bahwa tindakan ini melanggar Undang-Undang Bantuan Luar Negeri 1961 dan Undang-Undang Pengendalian Ekspor Senjata, yang melarang AS memberikan bantuan kepada negara yang melanggar hak asasi manusia atau membatasi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Sanders menyatakan bahwa pemerintahan Israel saat ini, di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah memperluas konflik tidak hanya melawan Hamas, tetapi juga terhadap rakyat Palestina, dengan jumlah korban yang besar di Gaza. Ia menyoroti jumlah korban tewas dan terluka yang sangat tinggi, serta dampak pada perempuan, anak-anak, dan lansia.
Dia menyerukan Kongres AS untuk menghentikan penjualan senjata serbu ke Israel melalui resolusi yang telah diajukannya, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 20 November. Menurut Sanders, langkah ini adalah upaya untuk menghentikan keterlibatan AS dalam apa yang ia sebut sebagai “kekejaman yang mengerikan dan ilegal.”
More Stories
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina
PM Israel Benjamin Netanyahu akan Kunjungi AS untuk Bertemu Presiden Trump
Kecelakaan Pesawat Learjet 55 di Philadelphia: FAA Konfirmasi Enam Penumpang