CENTRALNESIA – Puluhan mahasiswa asing dari berbagai negara seperti China, India, Malaysia, dan Filipina, mendapatkan pengalaman mendalam tentang budaya dan wisata Indonesia dalam kegiatan Summer Festival Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember pada 20-21 November 2024. Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi wisata Kabupaten Jember, Jawa Timur, ke tingkat internasional.
Eksplorasi Budaya: Membatik dan Seni Tradisional
1. Pelatihan Membatik di Sentra Batik Tulis Ambulu
- Para peserta belajar proses membatik mulai dari memilih motif hingga pewarnaan. Enam motif khas Jember, seperti tembakau, kopi, cokelat, dan pasadeng, disediakan sebagai tema pelatihan.
- Zhong Fuyi, mahasiswa asal China, menyoroti keunikan seni batik Indonesia terutama dalam penggunaan warna yang mencerminkan keragaman budaya lokal.
2. Seni Tradisional di Sanggar Kartika Budaya
- Mahasiswa asing diajarkan seni gamelan, tari tradisional, dan sinden di Sanggar Seni Kartika Budaya Ambulu.
- Jothy Letchummi, mahasiswi asal India, mencatat kemiripan gerakan tari tradisional Indonesia dengan seni tari India, namun ia mengapresiasi keunikan seni gamelan dan sinden yang khas Indonesia.
Pengenalan Wisata Alam: Keindahan Pantai Papuma
- Selain kegiatan budaya, peserta diajak menikmati keindahan Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma), salah satu destinasi unggulan Kabupaten Jember.
- Sun Sijia, mahasiswa asal China, mengungkapkan kekagumannya pada panorama pantai di Papuma, yang memberikan pengalaman berbeda dibandingkan wisata alam di negaranya.
Dampak Positif Summer Festival
- Promosi Pariwisata Jember
- Melalui pengalaman langsung mahasiswa asing, potensi wisata Jember, seperti sentra batik dan Pantai Papuma, dapat dikenal lebih luas di kancah internasional.
- Peningkatan Apresiasi Budaya
- Program ini mempererat hubungan antarbudaya, memperkenalkan seni tradisional Indonesia kepada generasi muda dari berbagai negara.
- Memperkuat Identitas Lokal
- Kegiatan seperti ini juga mendorong inovasi dalam seni dan budaya lokal, seperti yang dilakukan oleh Hariyani, pemilik Batik Tulis Ambulu, dengan pengembangan motif kontemporer khas Jember.
Kesimpulan
Summer Festival Unmuh Jember bukan hanya sekadar program pertukaran budaya, tetapi juga medium efektif untuk memperkenalkan keunikan budaya dan potensi wisata Jember kepada dunia. Momentum ini diharapkan dapat mendukung promosi Jember sebagai destinasi budaya dan wisata internasional, sekaligus mempererat hubungan antarbangsa melalui kebudayaan.
More Stories
Polisi Dalami Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
Sidang Etik Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Jaksel Digelar Minggu Depan
Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: Polda Jatim Libatkan Ahli Forensik untuk Analisis Kejiwaan Pelaku