February 5, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Gunung Semeru Meletus dengan Kolom Abu Setinggi 600 Meter pada Selasa Malam

CENTRALNESIA – Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali meletus dengan kolom abu setinggi 600 meter di atas puncak pada Selasa malam, 26 November 2024. Erupsi terjadi pukul 20.35 WIB, dengan kolom abu teramati mencapai 4.276 meter di atas permukaan laut.

Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dan bergerak ke arah utara serta timur laut dengan intensitas tebal. Letusan tersebut tercatat pada seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 133 detik.

Sejak dini hari hingga malam, erupsi Gunung Semeru tercatat terjadi 16 kali, meskipun sebagian besar letusan tidak terlihat karena tertutup kabut, dan hanya satu letusan yang dapat teramati dengan jelas pada pukul 20.35 WIB.

Mengingat status Gunung Semeru yang masih waspada, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk keselamatan masyarakat. Di antaranya, melarang aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak delapan kilometer dari puncak, serta di sepanjang tepi sungai Besuk Kobokan sejauh 500 meter.

Masyarakat juga diimbau untuk menjauhi area dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, mengingat adanya potensi bahaya lontaran batu-pijar. Selain itu, potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, dan Besuk Sat, harus diwaspadai.