CENTRALNESIA – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, berencana melibatkan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya judi online.
“Kami mengajak pendamping desa, pendamping PKH, dan seluruh kader pembangunan daerah untuk berperan aktif dalam upaya preventif dan antisipatif terhadap judi online,” ujar Muhaimin di Jakarta, Kamis.
Muhaimin menekankan pentingnya literasi digital dan edukasi langsung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa judi online adalah bentuk penipuan. Sistem judi online yang menyasar masyarakat kelas bawah melalui iklan-iklan yang menggoda perlu dilawan dengan peningkatan literasi digital, melibatkan berbagai pihak.
Ia menambahkan, pemerintah berkomitmen memberantas judi online karena dampaknya dapat menciptakan kemiskinan baru. Oleh karena itu, diperlukan upaya menyeluruh, mulai dari pencegahan hingga pemberdayaan masyarakat, agar mereka mandiri dan tidak tergiur oleh judi online.
“Kemiskinan baru akibat judi online tidak bisa diatasi oleh satu pihak saja. Diperlukan kerja sama semua elemen, termasuk pendidik, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial ini,” tegasnya.
Muhaimin juga meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) memperkuat pengawasan terhadap platform digital yang memuat konten atau iklan judi online. Menurutnya, iklan judi online masih marak di Facebook, Google, dan WhatsApp, sehingga moderasi konten perlu diperketat.
Selain itu, kebocoran data yang memungkinkan promosi judi online melalui pesan WhatsApp menjadi perhatian serius. Iklan-iklan judi online sering kali tersebar melalui nomor-nomor yang datanya bocor.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mendukung langkah Menko PM dan menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk memberantas judi online. “Dengan koordinasi yang solid dan arahan presiden, kami optimistis masalah judi online dapat diatasi secara efektif,” kata Meutya.
More Stories
Polisi Dalami Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
Sidang Etik Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Jaksel Digelar Minggu Depan
Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: Polda Jatim Libatkan Ahli Forensik untuk Analisis Kejiwaan Pelaku