CENTRALNESIA – Arnold Schwarzenegger, bintang film “Terminator” dan mantan gubernur California dari Partai Republik, secara mengejutkan mendukung calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Dukungan ini menciptakan ironi dalam politik, terutama di tengah perpecahan yang terjadi di kubu calon presiden Partai Republik, Donald Trump. Dalam pernyataannya, Schwarzenegger, yang kini berusia 77 tahun, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kedua partai besar, namun menyoroti bahwa pernyataan Trump yang menyebut Amerika Serikat sebagai “tong sampah bagi dunia” sangat mengganggunya.
Menjelang pemilihan pada 5 November, Schwarzenegger bergabung dengan puluhan mantan pejabat tinggi Republik lainnya—termasuk mantan Wakil Presiden Dick Cheney—yang lebih memilih mendukung Harris daripada Trump. “Sebagai seseorang yang berbicara dengan banyak orang di seluruh dunia, saya masih percaya bahwa Amerika adalah kota bersinar di atas bukit. Menyebut negara kita sebagai tong sampah sangat tidak patriotik dan membuat saya marah,” ungkapnya dalam sebuah postingan di X.
Sejak meninggalkan jabatannya pada 2011 setelah dua periode sebagai gubernur, Schwarzenegger telah berfokus pada isu-isu lingkungan, dukungan untuk usaha kecil, dan reformasi imigrasi. Setelah peristiwa penyerbuan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021, ia membandingkan kejadian tersebut dengan kerusuhan Kristallnacht di Austria, menyebut Trump sebagai “pemimpin yang gagal” dan “presiden terburuk dalam sejarah.”
Pada Rabu, Schwarzenegger menyatakan bahwa ia tidak menyukai kedua partai saat ini. “Partai Republik telah melupakan nilai-nilai pasar bebas, meningkatkan defisit, dan menolak hasil pemilu,” ujarnya. Ia juga mencemaskan kebijakan Partai Demokrat yang dinilai tidak mampu menangani masalah defisit dan berpotensi meningkatkan kejahatan di kota-kota.
Schwarzenegger menyimpulkan, “Memilih Trump hanya akan memperpanjang ketidakpuasan dan perpecahan selama empat tahun lagi. Mari kita pilih dengan bijak dan tinggalkan semua keburukan ini di belakang.”
More Stories
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina
PM Israel Benjamin Netanyahu akan Kunjungi AS untuk Bertemu Presiden Trump
Kecelakaan Pesawat Learjet 55 di Philadelphia: FAA Konfirmasi Enam Penumpang