CENTRALNESIA – Mantan juru bicara Perdana Menteri Israel, Eliezer Feldstein, bersama tiga orang lainnya, termasuk pejabat keamanan, ditahan atas dugaan membocorkan dokumen rahasia yang dapat membahayakan negosiasi pembebasan sandera. Penahanan ini dilakukan setelah munculnya laporan di media internasional seperti The Jewish Chronicle dan tabloid Bild yang merujuk pada dokumen militer rahasia terkait strategi Israel dan Hamas. Salah satu dokumen menyebut rencana penyelundupan pemimpin Hamas dan para sandera ke Mesir, yang kemudian disanggah media Israel sebagai informasi palsu atau disusun oleh anggota tingkat rendah Hamas.
Pengadilan Israel menyatakan bahwa kebocoran tersebut dapat mengakibatkan kerugian serius bagi keamanan nasional, mengancam upaya pembebasan sandera, dan mengganggu strategi perang Israel. Oposisi, termasuk Yair Lapid, mengungkapkan kekhawatiran tentang keamanan di kantor Netanyahu dan menuntut penyelidikan apakah keterlibatan Netanyahu atau orang dekatnya ada dalam kebocoran ini.
Netanyahu membantah klaim bahwa dokumen-dokumen tersebut pernah ada di kantornya, menolak tuduhan keterlibatannya dalam skandal ini.
More Stories
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina
PM Israel Benjamin Netanyahu akan Kunjungi AS untuk Bertemu Presiden Trump
Kecelakaan Pesawat Learjet 55 di Philadelphia: FAA Konfirmasi Enam Penumpang