China Mengumumkan Kunjungan Prabowo yang Dijadwalkan Akhir Pekan Ini, Berdasarkan Undangan dari Xi Jinping.

CENTRALNESIA – Pemerintah China mengumumkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 8 hingga 10 November 2024, atas undangan Presiden China, Xi Jinping. Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Prabowo ke luar negeri sebagai Presiden, dan bertujuan untuk meningkatkan posisi Indonesia di panggung dunia.

Prabowo, yang baru dilantik pada 20 Oktober lalu, berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan luar negeri non-blok yang telah menjadi ciri khas Indonesia, dengan tujuan menjadikan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia ini lebih aktif secara internasional.

Indonesia dan China adalah mitra ekonomi penting, meskipun terdapat ketegangan terkait aktivitas penangkapan ikan di perairan Indonesia oleh kapal-kapal asing, termasuk dari China. Indonesia berusaha untuk menghentikan praktik tersebut karena dianggap merugikan ekonomi, dengan alasan kerugian miliaran dolar setiap tahunnya. Bulan lalu, Indonesia bahkan mengusir kapal penjaga pantai China dari perairan yang disengketakan di Laut China Selatan.

Kunjungan Prabowo ke China ini juga merupakan tantangan awal bagi kepemimpinannya, terutama terkait isu pertahanan wilayah. Sebelumnya, pada tahun 2020, Indonesia mengerahkan jet tempur dan kapal perang untuk melakukan patroli di perairan Natuna akibat intrusi kapal-kapal China.

Selain kunjungan ke China, Prabowo juga dijadwalkan untuk menghadiri KTT APEC di Peru dan G20 di Brasil, serta direncanakan akan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dan Inggris. Meskipun Indonesia telah lama mempertahankan kebijakan luar negeri yang netral, Prabowo telah menyerukan hubungan yang lebih kuat dengan Rusia, yang tercermin dari latihan angkatan laut bersama yang dilakukan dengan Rusia pada 4 November 2024.