February 6, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

FBI Menjelaskan Ancaman Bom Terkait Pilpres AS 2024

FBI Menjelaskan Ancaman Bom Terkait Pilpres AS 2024

CENTRALNESIA – FBI mengeluarkan peringatan terkait ancaman bom di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Amerika Serikat selama Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 pada Selasa (5/11/2024). Meskipun begitu, FBI menyatakan bahwa semua ancaman bom tersebut ternyata palsu, dengan banyak yang diduga berasal dari Rusia.

Peringatan ini disampaikan setelah pihak berwenang di Negara Bagian Georgia mengungkapkan bahwa ancaman bom palsu telah mengganggu proses pemungutan suara di sana pada hari yang sama. AS sendiri telah meningkatkan tingkat keamanan selama Hari Pemilihan ini, mengingat kekhawatiran akan kerusuhan sipil, kecurangan pemilu, dan potensi kekerasan terhadap petugas pemungutan suara.

FBI menyatakan bahwa mereka menyadari adanya ancaman bom di beberapa TPS di negara bagian tertentu, yang sebagian besar berasal dari domain email yang diduga terkait dengan Rusia. Meskipun demikian, FBI menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada ancaman bom yang terbukti kredibel. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Menteri Luar Negeri Georgia, Brad Raffensperger, mengonfirmasi bahwa sumber ancaman bom yang sempat mengganggu pemungutan suara di wilayahnya berasal dari Rusia, meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Di sisi lain, Wali Kota Fulton Selatan, Kobi, melaporkan bahwa setidaknya tujuh TPS di Fulton County, Georgia, termasuk yang sempat ditutup karena ancaman bom, tidak mengalami penutupan lebih dari 30 menit.

Kobi menambahkan bahwa meskipun ada upaya untuk menghalangi pemilih di Fulton Selatan, mereka tetap bekerja untuk mengatasi ancaman dan memastikan proses pemilu berjalan lancar. Pihak berwenang AS telah berkomitmen untuk tidak hanya memastikan pemilu berlangsung jujur, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan fisik di seluruh negeri.