CENTRALNESIA – Nasib tragis menimpa Sodin, seorang lansia berusia 80 tahun asal Kampung Nagrak, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, pada Senin (2/12).
Sodin dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu, 30 November 2024, sekitar pukul 04.20 WIB. Menurut keluarga, Sodin memiliki riwayat pikun. Setelah beberapa hari pencarian, jasadnya ditemukan oleh operator bendungan, Jahlul Nurul Efendi (34), yang tengah mengoperasikan alat penyaring sampah.
“Saya sedang menaikkan mesin untuk mengangkat sampah. Tiba-tiba terlihat setengah badan manusia tersangkut di alat,” ujar Jahlul.
Proses Evakuasi yang Sulit
Evakuasi jasad Sodin dilakukan oleh petugas BPBD Kabupaten Sukabumi dengan koordinasi dari pihak kepolisian. Namun, prosesnya berlangsung penuh tantangan karena posisi tubuh korban tersangkut di filter sampah pintu air.
“Posisi korban membuat evakuasi sangat sulit. Saat diangkat, jenazah kembali terlepas ke air sehingga kami harus menggunakan tali untuk mengamankan tubuh korban,” jelas Beki, petugas BPBD Sukabumi.
Tidak Ada Indikasi Kekerasan
Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Ferdy Sandha, memastikan bahwa korban telah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil visum luar, luka pada leher korban diduga berasal dari alat penyaring sampah di lokasi kejadian.
“Kondisi tubuh korban menunjukkan tanda-tanda pembusukan, namun tidak ditemukan bekas penganiayaan atau indikasi tindak pidana,” kata Ferdy.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban. Mereka juga menyatakan bahwa korban tidak memiliki konflik internal maupun eksternal sebelum kejadian.
“Keluarga telah membuat pernyataan resmi untuk menolak autopsi dan menganggap ini sebagai takdir,” tambah Ferdy.
Penutup
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap lansia yang memiliki kondisi khusus, seperti pikun. Kecelakaan tragis yang menimpa Sodin diharapkan dapat menjadi pelajaran agar keluarga dan masyarakat lebih waspada dalam menjaga keselamatan orang-orang terdekat mereka.
More Stories
Asyik Bermain Judi Online di Warnet, Tiga Orang Diamankan Polisi
KPAI Dorong Regulasi Perlindungan Anak untuk Hindari Kecanduan Judi Online
Kemkomdigi Blokir Tiga Akun Media Sosial Besar yang Terhubung dengan Aktivitas Terlarang