December 12, 2024

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

5 Fakta Kasus Tragis Pembunuhan Keluarga di Kediri, Guru SD Jadi Korban

CENTRALNESIA – Kejadian pembunuhan tragis yang menimpa satu keluarga di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuat geger warga sekitar. Berikut fakta-fakta yang terungkap terkait peristiwa tersebut:

1. Pelaku Gunakan Benda Tumpul

Pembunuhan ini diduga dilakukan menggunakan benda tumpul.
“Para korban mengalami kekerasan fisik, diduga akibat pukulan benda tumpul,” ujar Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, Kamis, 5 Desember 2024.

Korban, Agus Komarudin (38) dan istrinya, Kristina (34), ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumah mereka. Sementara anak mereka, Christian Agusta Wiratmaja Putra (9), ditemukan tak bernyawa di ruang tengah.

2. Korban Berprofesi Sebagai Guru SD

Kedua korban dewasa diketahui berprofesi sebagai guru PNS. Agus mengajar di SDN Babadan 01, sementara Kristina bertugas di SDN Batangsaren, Kabupaten Tulungagung.

Tragedi ini terungkap ketika rekan kerja mereka datang ke rumah karena korban tidak hadir di tempat kerja tanpa kabar.

3. Mobil dan Barang-Barang Hilang

Saat ditemukan, kondisi rumah korban dalam keadaan berantakan. Pakaian dan barang-barang di dalam laci terlihat berserakan. Selain itu, mobil milik korban juga hilang bersama sejumlah barang berharga lainnya. Polisi menduga adanya unsur perampokan dalam kasus ini.

4. Menunggu Hasil Autopsi

Kapolres Kediri menyatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi medis untuk memastikan penyebab luka pada para korban. “Kami akan sampaikan detailnya setelah hasil autopsi keluar,” katanya.

Ia juga mengungkapkan harapan agar pelaku segera ditangkap. “Mohon doanya agar kasus ini bisa segera terungkap,” ujarnya.

5. Satu Korban Selamat Masih Dirawat

Satu anggota keluarga bernama Samuel Putra Yordaniel (8) ditemukan dalam kondisi kritis di kamar dan kini dirawat di RS Bhayangkara, Kabupaten Kediri.

Kapolres menyebut kondisi Samuel mulai stabil, namun ia masih dalam pemantauan medis untuk memastikan pemulihannya.

Peristiwa ini masih dalam penyelidikan, dan masyarakat diminta membantu dengan memberikan informasi yang relevan. Polisi berharap pelaku segera tertangkap demi keadilan bagi para korban.