Peringatan Dini Cuaca Buruk Diterbitkan BBMKG untuk Wilayah Bali

CENTRALNESIA – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadinya cuaca buruk di Bali yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 November 2024. Kepala BBMKG, Cahyo Nugroho, mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap risiko yang mungkin muncul akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini.

Daerah Terkena Dampak dan Potensi Bahaya

Cuaca buruk ini diharapkan akan memengaruhi sembilan kabupaten dan kota di Bali, termasuk Tabanan, Jembrana, Buleleng, Badung, Bangli, Gianyar, Karangasem, Klungkung, dan Kota Denpasar. Potensi bahaya yang mungkin timbul meliputi angin kencang, pohon tumbang, petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor.

Cahyo juga mengingatkan nelayan serta pelaku wisata bahari agar lebih berhati-hati terkait dengan kemungkinan peningkatan kecepatan angin di perairan selatan Bali dan Samudera Hindia.

Kondisi Cuaca dan Atmosfer

BBMKG melaporkan bahwa indeks El Niño Osilasi Selatan (ENSO) saat ini berada di angka minus 0,61, yang mengindikasikan kondisi La Niña dalam kategori lemah, berkontribusi pada pembentukan awan konvektif yang dapat memicu hujan. Suhu permukaan laut di sekitar Bali bervariasi antara 28 hingga 30 derajat Celsius, dan massa udara lembap terakumulasi dari permukaan hingga ketinggian 700 milibar.

Untuk periode 1 hingga 3 November, angin diperkirakan akan bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan hingga 38 kilometer per jam.

Rekomendasi untuk Masyarakat

BBMKG mendorong masyarakat untuk terus memperbarui informasi terkait cuaca melalui situs resmi mereka di balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id. Masyarakat juga dapat mengikuti informasi terkini melalui platform media sosial seperti Telegram, X, dan Instagram untuk mendapatkan pembaruan mengenai perkembangan cuaca dan situasi atmosfer.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan persiapan dan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem yang akan datang.