CENTRALNESIA – Tim SAR Gabungan dari Basarnas dan Polairud memastikan keselamatan peserta kegiatan pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024, yang melibatkan ribuan warga.
Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, menyatakan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan para peserta dalam perjalanan menggunakan kapal feri hingga pengibaran bendera di tengah laut.
“Hari ini kami melakukan pengawalan dan pengamanan untuk memastikan keselamatan peserta pengibar bendera dalam rangka menyukseskan kegiatan solidaritas Palestina,” ujarnya di Lampung Selatan, Sabtu.
Pengawalan Khusus di Selat Sunda
Pengawalan dimulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga Pulau Panjurit, mencakup perbatasan antara Lampung dan Merak. Tim SAR dan Polairud mengawal kapal feri yang mengangkut peserta untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa kendala di perairan.
Ketua Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, Yusron Darojat, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan solidaritas terhadap perjuangan kemanusiaan rakyat Palestina.
“Kegiatan ini melibatkan sekitar 1.000 peserta, yang turut berlayar dan mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina sebagai simbol dukungan terhadap perjuangan Palestina,” katanya.
Partisipasi Luas dari Berbagai Daerah
Ribuan peserta datang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dari berbagai daerah, termasuk Jambi, Sumatera Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan, Bandar Lampung, dan Pringsewu.
Acara ini menegaskan solidaritas masyarakat Indonesia terhadap isu-isu kemanusiaan global, khususnya dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dengan pengamanan ketat dari tim SAR dan Polairud, kegiatan berjalan dengan lancar, mengutamakan keselamatan para peserta yang ikut serta dalam aksi tersebut.
More Stories
Polisi Dalami Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
Sidang Etik Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Jaksel Digelar Minggu Depan
Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: Polda Jatim Libatkan Ahli Forensik untuk Analisis Kejiwaan Pelaku