February 5, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Generasi Muda, Pilar Utama untuk Memajukan Demokrasi: Seruan Cak Imin

CENTRALNESIA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko Pemas) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memperkokoh sistem demokrasi di Indonesia. Dalam acara pembukaan Akademi Politik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang digelar di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (5/12/2024), Cak Imin mengisahkan pengalamannya sebagai aktivis muda yang menghadapi berbagai tantangan di era sebelumnya.

“Saya dulu memulai dari bawah sebagai aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Saat itu, sulit sekali untuk sekadar berkumpul dan berdiskusi, pasti dibubarkan. Tapi sekarang, alhamdulillah, zaman sudah berubah. Rezim sekarang memberikan ruang kebebasan, sehingga kesempatan belajar dan berdiskusi semakin terbuka,” ungkapnya pada Jumat (6/12/2024).

Ia mengapresiasi inisiatif IMM dalam menyelenggarakan kegiatan ini, yang mengajarkan pemahaman politik berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan. Menurut Cak Imin, program semacam ini dapat memberikan bekal kepada generasi muda untuk menjawab tantangan politik yang semakin kompleks.

“Gerakan Muhammadiyah selalu konsisten memberikan solusi, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun pendidikan. Muhammadiyah adalah guru yang tidak pernah berhenti menginspirasi,” tambahnya.

Cak Imin juga menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan politik masyarakat, khususnya generasi muda, agar mampu menghadapi dinamika politik baik secara lokal maupun global.

“Melalui program seperti ini, saya berharap kita bisa melahirkan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas tinggi,” tuturnya.

Cak Imin, Politisi dengan Banyak Nyawa

Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA), Dr. Dwi Fajri, memuji kiprah Cak Imin sebagai sosok politisi yang sarat pengalaman. Menurutnya, Cak Imin adalah figur yang pantas diteladani oleh generasi muda.

“Dari dulu saya sudah mendengar nama Cak Imin, bahkan sejak beliau muda. Usia 32 tahun sudah jadi pimpinan di DPR. Beliau mampu bertahan dalam dinamika politik yang keras. Kalau boleh saya bilang, Cak Imin ini politisi dengan banyak nyawa,” ujar Dwi.

Sementara itu, Ketua Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik DPP IMM, Ari Aprian Harahap, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Cak Imin dalam acara tersebut.

“Kesempatan seperti ini adalah momen berharga bagi kami, Immawati dan Immawan, untuk belajar langsung dari beliau. Politik adalah salah satu jalan dakwah yang harus kami kuasai,” tutur Ari.

Akademi Politik IMM

Kegiatan Akademi Politik IMM kali ini mengusung tema Membumikan Gerakan Politik Muhammadiyah Demi Indonesia Berkemajuan. Acara ini diikuti oleh ratusan mahasiswa perwakilan dari berbagai daerah dan menjadi wadah pembelajaran politik aplikatif bagi generasi muda.

Cak Imin berharap, program ini dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik.