CENTRALNESIA – Jakarta. Jenazah Hardy Iskandar, ayah dari Jessica Iskandar, menjalani proses kremasi di Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/1/2025). Kremasi dilakukan sesuai keinginan terakhir almarhum yang meminta agar abunya dilarung ke laut.
Jessica menyatakan bahwa pelarungan abu tersebut akan dilakukan setelah proses pendinginan abu selesai.
“Saat ini proses kremasi masih berlangsung. Kami menunggu hingga abunya dingin sebelum melarungkannya ke laut, sesuai permintaan almarhum papa,” ujar Jessica saat ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Jessica menegaskan bahwa permintaan ini merupakan amanah langsung dari ayahnya, yang disampaikan kepada sang ibu sebelum berpulang.
“Iya, itu permintaan papa, tapi disampaikan kepada mama,” jelas aktris berusia 36 tahun tersebut.
Keluarga Merasa Lega
Keputusan ini memberikan rasa lega bagi keluarga, karena juga mempermudah pengelolaan abu jenazah. Namun, lokasi pelarungan abu masih dalam tahap diskusi.
“Mungkin nanti di laut, kemungkinan di Ancol. Tapi belum ada pembicaraan detail soal lokasinya,” kata Jessica, menambahkan bahwa hal tersebut masih dibahas oleh keluarga.
Harapan untuk Pelarungan Abu
Jessica berharap dapat hadir dalam prosesi pelarungan abu ayahnya. Namun, kehadirannya bergantung pada kondisi anak bungsunya yang masih memerlukan perhatian khusus.
“Mudah-mudahan aku bisa ikut. Tapi, aku harus tetap siaga karena baby-ku belum punya pengasuh, jadi masih bergantung sama orang rumah,” ungkapnya.
Mengenang Sang Ayah
Jessica juga mengenang perjuangan ayahnya selama melawan penyakit. Ia merasa lega meskipun rasa kehilangan tetap membekas. Kondisi kesehatan sang ayah yang terus memburuk membuat Jessica merasa iba.
“Sejujurnya, aku merasa lega karena papa sudah lama sakit. Melihat papa yang kesulitan bergerak itu sangat menyakitkan bagiku,” tutup Jessica dengan penuh haru.
More Stories
Polisi Dalami Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
Sidang Etik Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Jaksel Digelar Minggu Depan
Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: Polda Jatim Libatkan Ahli Forensik untuk Analisis Kejiwaan Pelaku