CENTRALNESIA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, pada Kamis (7/11/2024). Dalam percakapan tersebut, mereka membahas upaya untuk mengakhiri konflik di Gaza dan Lebanon, serta memastikan bantuan berkelanjutan untuk Ukraina.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengungkapkan bahwa kedua pihak menegaskan komitmen bersama untuk terus mendukung Ukraina dalam mempertahankan kebebasan dan meraih kemenangan dalam perang melawan Rusia. Pembicaraan ini juga terjadi di tengah laporan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden berencana untuk segera menyalurkan sisa dana bantuan keamanan sebesar 6 miliar dolar AS (sekitar Rp93,9 triliun) kepada Ukraina sebelum pelantikan Presiden AS yang baru pada Januari 2025. Hal ini penting mengingat aliran bantuan senjata kemungkinan akan terhenti saat Presiden terpilih, Donald Trump, mulai menjabat.
Selain itu, Blinken dan Barrot juga membahas pentingnya penyelesaian diplomatik untuk konflik di Lebanon, yang memungkinkan warga sipil di kedua sisi Garis Biru kembali ke rumah mereka dengan aman. Mereka juga membicarakan langkah-langkah untuk mengakhiri perang di Gaza, mengembalikan sandera, serta meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk warga yang terdampak.
More Stories
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina
PM Israel Benjamin Netanyahu akan Kunjungi AS untuk Bertemu Presiden Trump
Kecelakaan Pesawat Learjet 55 di Philadelphia: FAA Konfirmasi Enam Penumpang