CENTRALNESIA – Serangan udara Rusia di Ukraina bagian selatan menewaskan sedikitnya tiga orang, seperti yang dilaporkan otoritas setempat pada Senin, 11 November 2024. Serangan ini juga melukai beberapa warga, termasuk beberapa anak-anak dan seorang wanita berusia 45 tahun. Pada akhir pekan sebelumnya, baik Rusia maupun Ukraina terlibat dalam serangan menggunakan pesawat nirawak.
Gubernur Mykolaiv, Vitaly Kim, mengungkapkan bahwa dua orang meninggal di kota Mykolaiv, sementara seorang korban lainnya tewas dalam serangan di Zaporizhzhia. Serangan tersebut juga menyebabkan luka-luka pada sembilan orang, menurut badan layanan darurat Ukraina.
Di Zaporizhzhia, sekitar 300 kilometer sebelah timur Mykolaiv, Rusia melancarkan tiga serangan udara yang merenggut nyawa seorang pria dan merusak sejumlah bangunan. Di antara korban terluka terdapat seorang gadis berusia 15 tahun serta dua anak laki-laki berumur 4 dan 17 tahun, menurut laporan badan tersebut di Telegram.
Selama Sabtu hingga Minggu, Rusia dikabarkan menembakkan 145 pesawat nirawak ke Ukraina, menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Jumlah serangan ini lebih besar dibandingkan serangan drone pada malam sebelumnya selama konflik berlangsung.
Pada saat yang sama, Rusia melaporkan bahwa mereka berhasil menembak jatuh 34 pesawat nirawak Ukraina yang menargetkan Moskwa pada hari Minggu. Serangan drone Ukraina ini disebut sebagai salah satu upaya serangan terbesar ke ibu kota Rusia sejak perang dimulai pada tahun 2022.
More Stories
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina
PM Israel Benjamin Netanyahu akan Kunjungi AS untuk Bertemu Presiden Trump
Kecelakaan Pesawat Learjet 55 di Philadelphia: FAA Konfirmasi Enam Penumpang