Komisi I Mendorong Lemhanas untuk Menambah Geostrategi dalam Wawasan Nusantara

CENTRALNESIA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan (Aher), mengusulkan agar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menambahkan pengetahuan tentang geostrategi dalam kurikulum wawasan nusantara yang dipelajari di sekolah-sekolah. Menurut Aher, geostrategi memiliki hubungan erat dengan wawasan nusantara dan perlu dikaji secara lebih praktis agar mudah dipahami oleh siswa.

Aher menilai bahwa definisi wawasan nusantara yang selama ini ada terlalu filosofis bagi anak-anak sekolah. “Wawasan nusantara adalah geostrategi Indonesia,” ungkap Aher, yang berharap definisi tersebut bisa diperbaiki agar lebih mudah dipahami, terutama oleh generasi muda yang akan memimpin negara di masa depan.

Dia menjelaskan bahwa geostrategi berkaitan dengan pengetahuan tentang kekayaan alam Indonesia dan bagaimana hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai strategi untuk kemajuan bangsa. Dengan pemahaman ini, diharapkan anak-anak bangsa dapat mengelola sumber daya alam untuk kemakmuran Indonesia.

Aher juga menyoroti pentingnya landasan pembangunan yang mengacu pada geostrategi, dan menjelaskan bahwa selama menjadi Gubernur Jawa Barat, ia menyadari bahwa banyak agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang tidak mempertimbangkan aspek geostrategi. Ia menyarankan agar program-program nasional seharusnya diawali dengan pemahaman tentang geostrategi agar pembangunan negara berjalan lebih efektif.

Sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, Aher menyatakan siap mendukung anggaran tambahan bagi Lemhanas jika diperlukan untuk menyebarkan pengetahuan geostrategi. Menurutnya, investasi dalam pengetahuan ini akan membantu menciptakan generasi muda yang lebih produktif, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada kesejahteraan bangsa dan tercapainya keadilan serta kemakmuran.