February 5, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Kepala Polisi Spanyol Simpan Rp 335 Miliar di Dinding Rumah, Diduga Terlibat dalam Sindikat Narkoba

Kepala Polisi Spanyol Simpan Rp 335 Miliar di Dinding Rumah, Diduga Terlibat dalam Sindikat Narkoba

CENTRALNESIA – Otoritas Spanyol menangkap Oscar Sanchez Gil, Kepala Divisi Penipuan dan Pencucian Uang, minggu lalu, dengan tuduhan terlibat dalam perdagangan narkoba besar dan menyembunyikan uang tunai senilai 20 juta euro (sekitar Rp 335 miliar) di dinding rumahnya. Sanchez Gil, yang bekerja di Kepolisian Nasional Spanyol di Madrid, dikenal sebagai polisi yang bijaksana dan pekerja keras.

Ia ditangkap bersama 15 orang lainnya, termasuk kekasihnya yang juga seorang polisi di Madrid. Menurut sumber di Kepolisian Spanyol yang berbicara kepada AFP, polisi menemukan uang 20 juta euro tersembunyi di tembok dan langit-langit rumah Sanchez Gil di Alcala de Henares, sebuah kota sekitar 30 km dari Madrid. Selain itu, polisi juga menemukan uang tunai 1 juta euro (sekitar Rp 16,7 miliar) di kantor Sanchez Gil, yang disembunyikan dalam dua lemari terkunci.

Penangkapan ini terkait dengan penyitaan 13 ton kokain yang tiba bulan lalu di pelabuhan Algeciras, Spanyol selatan, yang berasal dari Guayaquil, Ekuador. Kokain tersebut disembunyikan dalam peti kemas yang berisi pisang dan ditujukan untuk importir di Alicante, yang telah lama menerima buah-buahan impor dari Ekuador. Kepolisian Spanyol menyebut penyitaan tersebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara tersebut dan salah satu yang terbesar di dunia.

Sanchez Gil dan kekasihnya didakwa dengan perdagangan narkoba, pencucian uang, korupsi, dan keanggotaan dalam organisasi kriminal. Berdasarkan laporan harian El Mundo, Sanchez Gil telah lama dicurigai oleh rekan-rekannya, hingga akhirnya teleponnya disadap. Pria berusia 40-an tahun yang memiliki tiga anak ini diduga telah bersekongkol dengan pengedar narkoba selama lebih dari lima tahun, membocorkan informasi tentang pengawasan peti kemas di pelabuhan sehingga para pengedar dapat menghindari pemeriksaan.

Gaya hidup Sanchez Gil yang tampaknya sederhana, kontras dengan temuan uang tunai yang disembunyikan di rumahnya, membuat beberapa orang membandingkannya dengan Pablo Escobar, raja narkoba Kolombia yang terkenal. El Mundo juga melaporkan bahwa Sanchez Gil menggunakan sebagian besar uang yang didapatkan dari aktivitas ilegalnya untuk membeli mata uang kripto dan menyewa kendaraan pribadi besar atas nama keluarganya.

Spanyol dikenal sebagai pintu gerbang utama narkoba ke Eropa, mengingat kedekatannya dengan negara-negara produsen narkoba besar di Amerika Latin, seperti Kolombia dan Peru, serta Maroko yang dikenal sebagai produsen ganja utama.