Ford Didenda Besar Usai Tunda Penarikan Kendaraan Bermasalah

CENTRALNESIA – Ford Motor dikenai denda sebesar 165 juta dolar AS oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), setelah diketahui menunda penarikan kembali (recall) lebih dari 600.000 kendaraan yang dilengkapi dengan kamera pandangan belakang bermasalah. Denda ini merupakan yang terbesar kedua dalam sejarah NHTSA dan bagian dari perintah persetujuan yang mewajibkan Ford untuk:

1. Meninjau recall selama tiga tahun terakhir, memastikan bahwa tindakan tersebut sudah memadai.
2. Mematuhi langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Masalah pada Kamera Pandangan Belakang:

• Kamera ini mengalami gangguan listrik yang membuatnya tidak berfungsi pada waktu tertentu.
• 15 keluhan diterima NHTSA terkait masalah ini, meskipun tidak ada laporan cedera yang terkait.

Respon Ford:

• Ford tidak sepenuhnya menyetujui temuan NHTSA tetapi mematuhi perintah persetujuan untuk menyelesaikan masalah secara administratif.
• Perusahaan mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan keselamatan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Dampak dan Konteks:

• Ini menjadi kemunduran terbaru bagi Ford, yang sedang berupaya memperbaiki reputasi kualitasnya setelah mengalami serangkaian masalah penarikan produk dalam beberapa tahun terakhir.
• Recall ini mencerminkan tantangan industri otomotif dalam memastikan keamanan teknologi canggih seperti kamera dan sistem elektronik lainnya.

Kasus ini menyoroti pentingnya tindakan proaktif produsen kendaraan dalam menghadapi masalah teknis guna melindungi konsumen dan menghindari penalti berat dari regulator.