CENTRALNESIA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya sambaran petir, terutama selama musim penghujan dengan intensitas tinggi yang sering disertai petir. Imbauan ini ditujukan khususnya kepada warga yang beraktivitas di area terbuka seperti dataran tinggi, lapangan, dan persawahan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera mencari tempat perlindungan yang aman jika terjadi cuaca ekstrem,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tasikmalaya, Nuraedidin, Selasa.
Bahaya Sambaran Petir dan Cuaca Ekstrem
Musim penghujan di Tasikmalaya membawa risiko sambaran petir yang dapat membahayakan jiwa. Masyarakat disarankan untuk menghindari area terbuka saat hujan, seperti persawahan, lapangan, atau dekat pohon besar, demi keselamatan.
Pihak BPBD telah menyebarkan surat edaran kepada kecamatan dan desa-desa tentang kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi. Surat ini berisi peringatan terkait potensi hujan deras, angin kencang, dan bahaya petir, serta langkah-langkah kesiapsiagaan yang harus diambil.
Evakuasi Mandiri dan Pelaporan Bencana
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diminta untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman saat cuaca buruk melanda. BPBD juga membuka layanan pelaporan darurat melalui call center Pusdalops BPBD untuk mempercepat respons jika terjadi bencana.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem,” tambah Nuraedidin.
Insiden Sambaran Petir Menelan Korban Jiwa
Sebelumnya, insiden tragis terjadi di Kampung Cikembang, Desa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, pada Minggu (17/11). Empat warga yang berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah tersambar petir. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem, termasuk ancaman sambaran petir. BPBD Tasikmalaya terus menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan selama musim penghujan.
More Stories
Polisi Dalami Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
Sidang Etik Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Jaksel Digelar Minggu Depan
Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: Polda Jatim Libatkan Ahli Forensik untuk Analisis Kejiwaan Pelaku