February 5, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Trump Raih Dukungan Kunci di Arizona, Penentu Terakhir Pilpres AS

Trump Raih Dukungan Kunci di Arizona, Penentu Terakhir Pilpres AS

CENTRALNESIA – Presiden terpilih Donald Trump pada Sabtu (9/11) dilaporkan memenangkan negara bagian Arizona dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Kemenangan ini menambah 11 suara elektoral bagi kubu Republik dan memperkuat dukungan yang diperlukan untuk memastikan kemenangan dalam pemilu.

Menurut laporan, kemenangan di Arizona menandai keberhasilan Partai Republik dalam merebut kembali negara bagian yang sebelumnya dimenangkan Demokrat pada tahun 2020. Saat itu, Presiden Joe Biden berhasil mengamankan Arizona, yang sebelumnya condong ke Partai Republik pada pemilu 2016. Perubahan ini menunjukkan pola dukungan pemilih di Arizona yang berfluktuasi dan signifikan dalam menentukan hasil pemilu nasional.

Dengan tambahan 11 suara elektoral dari Arizona, Trump kini diproyeksikan memiliki total 312 suara elektoral, jauh melampaui batas minimum 270 suara yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan. Sementara itu, Harris diperkirakan memiliki 226 suara elektoral.

Kemajuan Dalam Kontrol Legislatif

Di samping persaingan presiden, hasil sementara dari pemilu legislatif menunjukkan kedua partai besar AS, Demokrat dan Republik, masih bersaing ketat dalam memperebutkan kendali Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hingga Sabtu, belum ada partai yang mencapai ambang batas mayoritas 218 kursi yang dibutuhkan. Berdasarkan data terbaru, Partai Republik diperkirakan memiliki 213 kursi, sementara Demokrat mengamankan 202 kursi.

Jika Partai Republik berhasil mengamankan mayoritas di DPR, maka mereka akan menguasai dua lembaga legislatif, Senat dan DPR, yang akan memperkuat posisi mereka dalam meloloskan berbagai kebijakan legislatif yang mendukung program pemerintahan Republik.

Mayoritas di Senat

Selain DPR, Partai Republik juga berhasil mempertahankan mayoritas di Senat dengan tambahan empat kursi, sehingga kini memiliki total 53 kursi dibandingkan 45 kursi yang dikuasai Demokrat. Mayoritas di Senat ini penting bagi Partai Republik untuk memperkuat pengaruhnya dalam mengesahkan undang-undang, terutama terkait dengan kebijakan yang diusulkan presiden terpilih.

Prospek dan Dampak “Gelombang Merah”

Kemenangan Trump serta kontrol yang potensial di DPR dan Senat oleh Partai Republik menandakan “Gelombang Merah” atau kemenangan besar bagi kubu konservatif dalam pemilu kali ini. Dengan keberhasilan ini, Partai Republik akan mendapatkan kekuasaan penuh di Gedung Putih dan lembaga legislatif, memberikan mereka kemampuan yang lebih besar dalam menjalankan agenda politik nasional.

Jika kontrol penuh legislatif ini terealisasi, kebijakan-kebijakan pemerintahan yang pro-bisnis dan pendekatan konservatif akan lebih mudah untuk diterapkan, yang pada akhirnya bisa memengaruhi arah kebijakan domestik dan internasional AS selama beberapa tahun ke depan.