Polisi Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Tamansari

CENTRALNESIA – Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tamansari berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial MFR dan JN di kawasan Tamansari. Penangkapan ini dilakukan setelah MFR mencuri sepeda motor Honda Scoopy milik seorang warga di tempat kos Jalan Badila II, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, pada Sabtu (7/12).

“Penangkapan dilakukan setelah pelaku MFR mencuri kendaraan yang diparkir di kos-kosan. Kami juga sedang memburu seorang pelaku lainnya berinisial R yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujar Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Riyanto, dalam keterangannya pada Sabtu (7/12).

Barang Bukti dan Kronologi Penangkapan

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit sepeda motor Honda Scoopy, dua buah kunci leter T, tujuh anak kunci leter T, satu celana pendek hitam, dan satu topi hitam.

MFR ditangkap di Kampung Basmol, Kelurahan Kembangan, pada Kamis (12/12), setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam berdasarkan laporan masyarakat. Dari hasil interogasi, polisi mendapatkan informasi tentang keterlibatan pelaku lain, JN, yang juga berhasil diamankan dalam waktu singkat.

“Pelaku JN diketahui terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor lainnya. Penangkapan JN membantu kami memperluas pengungkapan kasus curanmor ini,” tambah Riyanto.

Hukuman dan Imbauan untuk Masyarakat

Kedua pelaku kini dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan. Mereka terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan memastikan kendaraan selalu terkunci dengan aman saat diparkir. Jangan ragu melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat aktivitas mencurigakan,” ujar Riyanto.

Kepolisian berharap, dengan langkah ini, masyarakat dapat merasa lebih aman, dan angka kejahatan curanmor di wilayah Tamansari dapat ditekan secara signifikan. Upaya untuk menangkap pelaku lain, termasuk tersangka yang masih buron, terus dilakukan guna memberantas kejahatan di kawasan tersebut.