CENTRALNESIA – Polda Metro Jaya bersama instansi terkait menyiagakan 4.357 personel gabungan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Personel ini terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, hingga Basarnas.
Fokus Pengamanan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjelaskan bahwa personel akan disebar di berbagai titik untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan Nataru.
“Kami ingin memastikan kesiapsiagaan yang maksimal sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” ujar Karyoto dalam rapat koordinasi di Jakarta, Kamis.
Karyoto menambahkan bahwa kehadiran petugas di lapangan bertujuan memberikan rasa aman sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam segala aktivitas, dengan harapan menciptakan “zero accident” atau nihil kecelakaan.
Imbauan kepada Masyarakat
Kapolda mengimbau masyarakat untuk merayakan Nataru secara bijak dan tidak berlebihan.
“Tidak perlu mabuk-mabukan atau membawa senjata tajam. Semoga kondisi tawuran yang sempat terjadi beberapa waktu lalu tetap mereda, berkat patroli aktif dari TNI, Satpol PP, dan pihak terkait,” kata Karyoto.
Pemantauan ekstra akan dilakukan di tempat-tempat hiburan dan lokasi-lokasi berkumpulnya massa. Untuk mencegah kerumunan atau konvoi yang berlebihan, aparat akan memberikan imbauan tegas kepada masyarakat untuk membubarkan diri setelah acara selesai.
Kewaspadaan terhadap Cuaca
Karyoto juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap cuaca buruk yang berpotensi terjadi pada malam tahun baru, seperti hujan dan angin kencang.
“Bagi yang menggunakan sepeda motor, pastikan memakai helm yang layak, jaket, dan berkendara dengan hati-hati. Jangan mengebut, utamakan keselamatan,” ujarnya.
Harapan Zero Accident
Dengan pengamanan menyeluruh dan kerja sama lintas instansi, Kapolda Metro Jaya berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung aman, nyaman, dan tanpa insiden.
“Kami berharap kehadiran petugas di lapangan mampu menciptakan suasana kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan dengan tenang dan penuh sukacita,” tutup Karyoto.
More Stories
Polisi Dalami Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
Sidang Etik Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Jaksel Digelar Minggu Depan
Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: Polda Jatim Libatkan Ahli Forensik untuk Analisis Kejiwaan Pelaku