CENTRALNESIA – Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Adin Bondar, menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan kecakapan literasi sebagai modal insani (human capital) untuk pembangunan sumber daya manusia. Dalam pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024 di Bali, Adin menyatakan bahwa perpustakaan berperan penting dalam menyiapkan generasi yang literat, produktif, dan inovatif. Hal ini sangat penting mengingat Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi pada 2045, di mana populasi usia produktif akan dominan. Adin menegaskan, keberadaan perpustakaan membantu mengembangkan kemampuan analitis dan interpersonal masyarakat, yang krusial di era disrupsi teknologi di mana banyak pekerjaan diambil alih oleh otomatisasi.
Perpusnas berkomitmen untuk terus mengembangkan perpustakaan sebagai “education for all” dengan meningkatkan kualitas layanan dan akses ke bahan bacaan. Langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup:
- Pengembangan Infrastruktur Perpustakaan: Perpusnas sedang memperluas layanan dengan membangun ruang-ruang baca, serta meningkatkan kualitas dan jumlah perpustakaan desa dan taman baca masyarakat. Sekitar 10 ribu perpustakaan desa/kelurahan mendapatkan bantuan buku bacaan bermutu.
- Peningkatan Akses Digital: Melalui inisiatif Pojok Baca Digital (Pocadi), titik-titik baca berbasis daring, dan perpustakaan keliling, masyarakat dapat mengakses bahan bacaan secara digital, termasuk menggunakan kode batang (QR code) untuk memperoleh informasi pada berbagai subjek.
- Transformasi Berbasis Inklusi Sosial: Model Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) diperkuat untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang inklusif yang mendukung pembangunan keterampilan hidup yang esensial.
Selain itu, Adin menyoroti bahwa perpustakaan harus mempersiapkan masyarakat agar mampu menghadapi tantangan perubahan teknologi dan komunikasi yang menggeser banyak peran manusia. Menurutnya, dengan literasi yang baik, masyarakat dapat lebih inovatif, kreatif, dan produktif, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan mereka dan pada pertumbuhan ekonomi negara.
More Stories
Dama Kara Sukses Manfaatkan Shopee Live untuk Pemberdayaan Difabel
Kemenkumham: Pemda Aceh Bertanggung Jawab dalam Penanganan Pengungsi Luar Negeri
Indonesia CARE Sediakan Layanan Kesehatan Gratis dengan Ambulans Hibah