Dinkes Tanggamus Dorong PHBS untuk Cegah Peningkatan Kasus Diare

CENTRALNESIA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanggamus, Lampung, melaksanakan gerakan pencegahan dini untuk menekan peningkatan kasus diare pada balita, khususnya di musim hujan. Langkah ini dilakukan melalui penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang menjadi kunci dalam memutus rantai penyebaran penyakit tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Tanggamus, Bambang Sutejo, menjelaskan bahwa edukasi kepada masyarakat terus dilakukan, terutama tentang pentingnya penggunaan air bersih, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, serta mencuci sayuran dan buah-buahan sebelum dikonsumsi.

“Warga juga diimbau untuk selalu minum air yang sudah direbus agar terhindar dari diare,” kata Bambang.

Upaya Pencegahan dan Penanganan:

1. Penyuluhan PHBS: Melalui puskesmas, masyarakat diedukasi mengenai langkah-langkah menjaga kebersihan lingkungan.
2. Koordinasi Lintas Sektor: Dinkes bekerja sama dengan puskesmas dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyebaran penyakit.
3. Penanganan Kasus: Dari Januari hingga September 2024, sebanyak 1.578 kasus diare pada balita telah ditangani oleh Dinkes Tanggamus tanpa ada laporan kematian.
4. Penyuluhan Deteksi Dini: Keluarga diingatkan untuk segera membawa anggota yang mengalami gejala diare ke fasilitas kesehatan terdekat.

Bambang juga menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama saat musim hujan, yang meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular seperti diare. Gerakan ini diharapkan mampu mengurangi angka kejadian diare serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pola hidup bersih.