February 5, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

BPBD DKI Pasang 90 Alat Peringatan Dini Digital untuk Tingkatkan Kesiagaan

BPBD DKI Pasang 90 Alat Peringatan Dini Digital untuk Tingkatkan Kesiagaan

CENTRALNESIA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta berinisiatif memasang sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) berbasis digital di 90 titik rawan banjir sepanjang tahun 2024. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Mohammad Yohan, lokasi-lokasi ini tersebar di 69 kelurahan di Jakarta, dengan rincian 3 titik di Jakarta Pusat, 13 titik di Jakarta Utara, 15 titik di Jakarta Barat, 29 titik di Jakarta Selatan, dan 30 titik di Jakarta Timur.

Sistem EWS ini dilengkapi dengan delapan sensor yang mencakup pemantauan ketinggian air, debit air, kecepatan dan arah angin, suhu, kelembapan, serta curah hujan. Semua data akan langsung masuk ke dalam Sistem Informasi Manajemen Bencana (SIMBA), memungkinkan pengawasan dan respons yang cepat. Informasi peringatan banjir nantinya akan disampaikan melalui berbagai saluran, termasuk radio, SMS, WhatsApp, dan laman resmi BPBD.

Inisiatif EWS ini juga didukung oleh enam inovasi pengendalian banjir yang dikembangkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, di antaranya pembangunan waduk, penguatan tanggul, sistem pompa, serta peningkatan kapasitas drainase. Selain itu, SDA menyiagakan satuan tugas khusus untuk memantau dan menjaga kesiapan infrastruktur pengendali banjir.

Melalui kombinasi EWS dan inovasi pengendalian banjir, BPBD dan SDA DKI Jakarta berharap dapat memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi banjir yang kerap melanda Ibu Kota, terutama saat musim hujan.