CENTRALNESIA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (28/11) menegaskan pentingnya pemulihan sistem layanan kesehatan di wilayah selatan dan timur Lebanon, seiring dengan kembalinya sekitar satu juta warga pascakesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon. WHO menyatakan bahwa tantangan di sektor kesehatan sangat besar dan membutuhkan upaya segera dalam beberapa bulan mendatang untuk membangun kembali fasilitas kesehatan yang terdampak. Selain itu, tercatat 160 serangan terhadap fasilitas kesehatan yang mengakibatkan lebih dari 240 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
More Stories
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina
PM Israel Benjamin Netanyahu akan Kunjungi AS untuk Bertemu Presiden Trump
Kecelakaan Pesawat Learjet 55 di Philadelphia: FAA Konfirmasi Enam Penumpang