CentralGlobal

Trump: Putin Ingin Bertemu untuk Bahas Perang Ukraina

CENTRALNESIA – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu (22/12) mengungkapkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyampaikan keinginannya untuk segera bertemu guna membahas penyelesaian konflik di Ukraina.

Pernyataan Trump di Arizona

Dalam pidatonya di Arizona, Trump menyampaikan:

“Presiden Putin mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan saya sesegera mungkin,” ujar Trump.

Trump menekankan urgensi untuk mengakhiri perang yang ia gambarkan sebagai “mengerikan” dan merusak kehidupan di kedua belah pihak:

“Perang itu sangat mengerikan. Jumlah tentara yang terbunuh… Ini adalah medan datar, dan peluru-peluru itu sangat kuat. Satu-satunya yang bisa menghentikan itu adalah tubuh manusia.”

Janji Trump untuk Mengakhiri Konflik Ukraina

Trump telah berulang kali menyatakan ambisinya untuk mengakhiri perang di Ukraina dalam 24 jam jika ia kembali menjabat sebagai Presiden AS.
Dia menyebutkan bahwa penyelesaian konflik membutuhkan perundingan segera dan kepemimpinan kuat untuk menghentikan korban jiwa yang terus bertambah.

Pertemuan Sebelumnya

Pada awal Desember 2024, Trump bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Paris. Pertemuan tersebut menunjukkan komitmen Trump untuk tetap aktif dalam diplomasi internasional, bahkan sebelum resmi kembali menjabat.

Rencana Trump untuk 2025

Dengan dijadwalkan kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025, Trump diprediksi akan menjadikan penyelesaian konflik Ukraina sebagai prioritas kebijakan luar negeri. Langkah ini, jika terlaksana, diharapkan dapat mengurangi ketegangan global dan membawa stabilitas di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Trump menggarisbawahi niatnya untuk segera mengadakan pertemuan dengan Putin guna mengakhiri konflik di Ukraina. Janji Trump untuk menghentikan perang dalam waktu singkat menjadi pusat perhatian kampanye politiknya, sekaligus menarik harapan dan kritik dari berbagai pihak di tingkat global.