CENTRALNESIA – Dua korban tenggelam di kali depan eks Hotel Alexis, Ancol, Jakarta Utara, diduga tengah berusaha melarikan diri dari serangan orang tak dikenal menggunakan senjata tajam. Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (1/1).
Menurut Aftian Kharis, petugas Sumber Daya Air yang bertugas di lokasi, korban pertama melompat ke kali untuk menghindari serangan dari lima hingga enam pelaku bersenjata tajam.
“Infonya, korban pertama diserang orang tidak dikenal dan mencoba menghindar dengan melompat ke kali yang arah pintu masuk tol,” ujar Aftian di Jakarta, Kamis (2/1).
Korban Kedua Ikut Tenggelam Saat Menolong
Aftian menjelaskan, kedua korban yang sehari-harinya bekerja sebagai “Pak Ogah” di sekitar pintu tol Ancol Barat, berusaha menyelamatkan diri dari serangan itu.
Namun, ketika korban pertama tenggelam, korban kedua berusaha menolong tetapi malah ikut tenggelam.
“Satu lagi datang niat menolong, namun ikut tenggelam juga,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa insiden ini bukan bagian dari tawuran melainkan serangan bermotif dendam pribadi. “Sepertinya ini dendam pribadi, mungkin sebelumnya ada permasalahan,” tambah Aftian.
Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, kedua korban ditemukan pada Kamis (2/1) dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, korban pertama, Alfiansyah (25), ditemukan sekitar pukul 08.59 WIB, sementara korban kedua, Dwi Triyono (39), ditemukan pada pukul 09.13 WIB.
“Kedua korban ditemukan sekitar lima meter dari titik awal pencarian,” ungkap Gatot.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan perlindungan masyarakat dari tindak kekerasan. Polisi diharapkan segera menyelidiki motif dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
More Stories
Polisi Dalami Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
Sidang Etik Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Jaksel Digelar Minggu Depan
Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: Polda Jatim Libatkan Ahli Forensik untuk Analisis Kejiwaan Pelaku