CENTRALNESIA – Militer Israel berencana memperkuat kehadirannya di Dataran Tinggi Golan yang telah dianeksasi, yang terletak di perbatasan utara dengan Suriah. Langkah ini diambil menyusul pertempuran sengit antara militer Suriah dan kelompok pemberontak. Pada hari Jumat (6/12/2024), pihak militer Israel mengungkapkan bahwa mereka terus memantau perkembangan situasi dan siap menghadapi segala kemungkinan, baik dari sisi ofensif maupun defensif.
Sementara itu, Lebanon mengumumkan penutupan seluruh perlintasan perbatasan darat dengan Suriah, kecuali jalur utama yang menghubungkan ibu kota Beirut dengan Damaskus, ibu kota Suriah. Keputusan tersebut diambil setelah serangan udara Israel yang merusak pos perbatasan di Lebanon utara, beberapa hari setelah perlintasan tersebut dibuka kembali. Menteri Dalam Negeri Yordania juga mengonfirmasi bahwa perlintasan perbatasan Naseeb dengan Suriah telah ditutup, menyusul situasi keamanan yang memburuk di sisi Suriah.
More Stories
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina
PM Israel Benjamin Netanyahu akan Kunjungi AS untuk Bertemu Presiden Trump
Kecelakaan Pesawat Learjet 55 di Philadelphia: FAA Konfirmasi Enam Penumpang