February 5, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

16 Orang Masih Hilang Akibat Tenggelamnya Kapal Safari di Tenggara Mesir

CENTRALNESIA – Empat warga Mesir dan 12 warga negara asing masih belum ditemukan setelah kapal safari tenggelam di Laut Merah pada Senin (25/11), menurut pernyataan Gubernur Provinsi Laut Merah Amr Hanafy. Sebanyak 28 penumpang telah diselamatkan dalam keadaan sehat, sementara pencarian dan investigasi terhadap insiden tersebut terus dilakukan.

Kapal safari Sea Story dilaporkan tenggelam di lepas pantai utara Marsa Alam, kota pesisir di Mesir tenggara. Kapal tersebut mengangkut 44 orang, termasuk 13 warga Mesir dan 31 warga negara dari 11 negara: Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Polandia, Belgia, Swiss, Finlandia, China, Slovakia, Spanyol, dan Irlandia.

Kedutaan Besar China di Mesir menyampaikan bahwa dua wisatawan China berhasil diselamatkan oleh kapal lain yang berada di dekat lokasi kejadian. Kedutaan juga mengonfirmasi bahwa keduanya dalam keadaan sehat.

Kapal Sea Story terakhir kali diperiksa keselamatannya pada bulan Maret, dan memiliki sertifikat keselamatan yang berlaku selama satu tahun. Tidak ada laporan mengenai kerusakan teknis pada kapal tersebut. Menurut Hanafy, penyebab sementara tenggelamnya kapal adalah gelombang laut besar yang menghantam kapal hingga terbalik.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ghalib di Marsa Alam pada Minggu (24/11) dan dijadwalkan tiba di Marina Hurghada pada Jumat (29/11). Kapal tenggelam di dekat terumbu karang di utara Marsa Alam, dan sinyal darurat diterima oleh pusat kendali Provinsi Laut Merah sekitar pukul 05.30 waktu setempat.