CENTRALNESIA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan apresiasinya atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon, dengan harapan langkah ini dapat mengakhiri kekerasan yang terjadi.
“Saya menyambut baik pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Lebanon. Saya berharap kesepakatan ini membawa akhir bagi kekerasan, penderitaan, dan kehancuran yang dialami kedua pihak,” tulis Guterres melalui platform X.
Pada Selasa (26/11) malam, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa kedua negara telah menyetujui usulan gencatan senjata yang diinisiasi Amerika Serikat. Kesepakatan ini mencakup penarikan pasukan Israel dari Lebanon dalam jangka waktu 60 hari.
Gencatan senjata ini dijadwalkan mulai berlaku pada Rabu pukul 09.00 WIB.
Kesepakatan tersebut juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh internasional, termasuk Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, serta Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
More Stories
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina
PM Israel Benjamin Netanyahu akan Kunjungi AS untuk Bertemu Presiden Trump
Kecelakaan Pesawat Learjet 55 di Philadelphia: FAA Konfirmasi Enam Penumpang